cara menenangkan hati dan pikiran menurut alkitab

5 lagu saat teduh kristen - Cara Menenangkan Hatimu di Hadapan Tuhan. Ⅰ. Cara tenangkan hati di hadapan Tuhan: Tarik hatimu dari hal lahiriah, tenanglah, berdoa pada Tuhan s'penuh hati. Dengan hati tenang, makan, minum, nikmati firman-Nya. Renungkan kasih dan karya Tuhan dalam hati. Pertama mulailah dengan doa. Pusatkan pikiran, berdoa pada DiBarat, ada orang yang agnostik. Meskipun tidak menyangkal kemungkinan adanya Allah, mereka merasa bahwa tidak ada manusia yang bisa mengenal Dia. Jelaslah, cara berpikir seperti itu tidak akan membantu seseorang benar-benar beriman pada Sang Pencipta. 2 Jadi, selain percaya bahwa adanya Allah, kita juga harus percaya dan beriman pada-Nya. KapanlagiPlus - Ketika hati dan pikiran tengah kacau, resah, galau salah satu cara yang bisa kalian lakukan tentunya mendekatkan diri pada Tuhan. Sebab dengan begitu dapat membuat hati jadi lebih tenang dan damai. Selain itu, dalam alkitab ada firman Tuhan yang dapat menguatkan hati kalian buat tetap tegar menghadapi persoalan hidup. Inilahcara menenangkan pikiran menurut alkitab dan ulasan lain mengenai hal-hal yang masih ada kaitannya dengan cara menenangkan pikiran menurut alkitab yang Anda cari. Berikut ini tersedia beberapa artikel yang menjelaskan secara lengkap tentang cara menenangkan pikiran menurut alkitab. Klik pada judul artikel untuk memulai membaca. Jikasedang merasakan pergumulan yang besar, tentu ada beberapa cara menenangkan diri menurut Kristen yang sebaiknya dilakukan. Hal ini supaya hati dan pikiran umat Allah lebih tenang dan lebih dekat kepada Allah. Sehingga tidak merasakan gelisah yang terus menerus atau ketakutan akan sesuatu hal di masa mendatang yang belum terjadi. 19 9 âm là ngày bao nhiêu dương. Ilustrasi cara menenangkan hati dan pikiran menurut psikologi, sumber foto Puwadon Sang-ngern by cara menenangkan hati dan pikiran menurut psikologi yang bisa dilakukan di tengah-tengah kesibukan kerja. Sebagian besar orang tentu saja tidak memiliki banyak waktu luang. Apalagi adanya beban kerja yang menambah hati dan pikiran semakin kacau. Hal ini tentu saja akan membuat hasil kerja menjadi kurang baik. Dikutip dari buku Kecerdasan dan Keajaiban Hati Aplikasi Praktis Memasuki Zona Bahagia dengan Metode Air karya N. Faqih Syarif H., berikut terdapat beberapa cara menenangkan hati dan pikiran yang tepat menurut psikologi. Cara Menenangkan Hati dan Pikiran Menurut PsikologiIlustrasi cara menenangkan hati dan pikiran menurut psikologi, sumber foto Puwadon Sang-ngern by Cara menenangkan hati dan pikiran menurut psikologi memang sangat beragam. Seperti di bawah ini terdapat beberapa cara menenangkan hati dan pikiran secara tepat dan cepat menurut psikologi. 1. Mengurangi Aktivitas di Media SosialMedia sosial bukan hanya memberikan hiburan, namun juga bisa menjadi sumber permasalahan hati dan pikiran. Maka dari itu, hati dan pikiran sedang kacau, tak ada salahnya untuk mengurangi aktivitas media sosial. Jangan sampai hanya karena terlalu lama bermain media sosial membuat Anda menjadi seseorang yang kehidupannya kacau. Berhenti sejenak dari media sosial dan mulai melakukan kegiatan lain untuk hati dan pikiran yang lebih tenang. 2. Tetap Aktif dan BerolahragaOlahraga dan tetap aktif setiap hari setidaknya 30 menit akan membuat diri menjadi lebih sehat. Kegiatan ini juga akan membuat paru-paru mengembang dan mendapatkan banyak oksigen. Secara tidak langsung, hal ini akan membantu tubuh dalam mengurangi hati dan pikiran yang tidak tenang. Selain itu, olahraga juga dapat membiasakan diri untuk tidur teratur. 3. Menulis Menulis merupakan solusi yang tepat untuk menyalurkan pikiran dan hati yang kacau. Tidak perlu memperhatikan tata bahasa atau ejaan, cukup tuangkan saja apa yang ada di dalam hati dan pikiran. Namun, agar menulis dapat menenangkan hati dan pikiran, maka lakukan kegiatan ini secara teratur dan tertata. Sebaiknya atur waktu menulis sekitar 20-30 menit setiap hari untuk menghilangkan pikiran yang kacau. 4. Mendengarkan MusikMendengarkan musik juga bisa menjadi terapi yang ampuh untuk menenangkan hati dan pikiran yang kacau. Musik favorit akan memberikan rasa rileks dari semua ketegangan dan stres. Selain mendengar musik, juga bisa dengan memainkan gitar atau piano untuk menghilangkan pikiran kacau. Cara menenangkan hati dan pikiran menurut psikologi memang sangat beragam. Namun, itu semua kembali ke diri sendiri agar lebih semangat melakukan cara-cara tersebut. DSI Kita tentu sering mendengar kata meditasi. Meditasi merupakan sebuah proses berpikir secara mendalam dan fokus untuk suatu periode waktu tertentu dalam ketenangan. Tiga kata kunci utama dari meditasi adalah fokus, suatu periode waktu, dan ketenangan. Orang yang melakukan meditasi biasanya pergi ke tempat yang tenang seperti bukit atau goa selama beberapa waktu seperti satu hari atau bahkan satu bulan untuk mendapatkan suatu pencerahan’. Meditasi sendiri biasanya dilakukan untuk kegiatan spiritual atau hanya sekedar untuk relaksasi. Namun, apakah Kristen mengenal meditasi? Kebanyakan orang Kristen menganggap meditasi bukanlah hal yang perlu dilakukan. Hal ini disebabkan meditasi memang dikenalkan oleh suatu agama lain. Namun, ternyata budaya Kristen sendiri mengenal yang disebut dengan meditasi Kristen. Meditasi Kristen memiliki perbedaan yang sangat mencolok dengan meditasi yang umum dikenal oleh kebanyakan orang. Meditasi pada umumnya dikenal untuk mengosongkan diri, mengosongkan pikiran. Sebaliknya, meditasi Kristen justru bertujuan untuk mengisi pikiran dengan pikiran-pikiran Kristus. Meditasi Kristen justru harus sepenuhnya sadar dan bersinergi dengan pekerjaan Roh Kudus. Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah. ̶ Kolose 31 Meditasi Menurut Kristen Sebagai orang Kristen, kita perlu untuk mencari “perkara yang di atas”, yaitu pikiran-pikiran Kristus. Bagaimana kita berpikir hendaknya sama seperti bagaimana Yesus berpikir. Bagaimana kita bertindak hendaknya sama seperti bagaimana kita bertindak. Oleh karena itu, perlu untuk melakukan meditasi agar dapat mengerti pikiran Kristus. Pada Alkitab NIV New International Version, berkali-kali disebutkan kata meditation yang berarti meditasi. Namun, pada Alkitab oleh LAI Lembaga Alkitab Indonesia, kata meditation ini diterjemahkan sebagai merenungkan firman Tuhan. Aku hendak mengingat perbuatan-perbuatan TUHAN, ya, aku hendak mengingat keajaiban-keajaiban-Mu dari zaman purbakala. Aku hendak menyebut-nyebut segala pekerjaan-Mu, dan merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu. ̶ Mazmur 7712-13 Mazmur oleh Asaf ini menjadi dasar bagi meditasi Kristen. Berikut tiga dasar cara meditasi menurut Kristen Mengingat perbuatan-perbuatan Tuhan dan keajaiban-keajaiban-Nya Pada meditasi Kristen, kita perlu untuk mengingat perbuatan Tuhan. Bagaimana Tuhan sudah memberkati kita dengan luar biasa. Bagaimana Tuhan sudah mengampuni segala dosa dan kesalahan kita. Dengan mengingat perbuatan Tuhan, kita kembali mengingat bahwa kita hanyalah manusia biasa. Tuhan yang kita puji dan sembah jauh lebih besar dari apapun juga. Ia mampu untuk melakukan segala sesuatu. Hal ini penting agar kita tetap merendahkan diri selama meditasi. Ingatlah akan ayat Alkitab tentang merendahkan diri. Menyebut-nyebut segala pekerjaan-Nya Tidak hanya mengingatnya, kita perlu “menyebutnya”. Menyebutkan segala pekerjaan Tuhan menjadi aksi nyata kita bahwa kita sungguh-sungguh ingin merendahkan diri. Secara nyata, kita mengambil aksi untuk memuji dan memuliakan Tuhan karena apa yang sudah Ia perbuat dalam hidup kita. Hal yang penting untuk diingat adalah ketulusan dan rasa syukur yang ingin kita sampaikan. Sebutkan segala pekerjaan-Nya dengan rasa syukur. Merenungkan perbuatan-perbuatan-Nya Setelah kita mengingat, mengakuinya, kita perlu juga untuk merenungkan perbuatan-Nya. Merenungkan perbuatan-Nya berarti kita merefleksikan diri atas apa yang sudah Tuhan kerjakan dalam hidup kita. Kita merefleksikan mengapa Tuhan melakukan hal tersebut pada kita. Kita mencoba menggali apa yang harus kita lakukan selanjutnya setelah segala hal yang telah Tuhan perbuat bagi kita. Dengan renungan tersebut, kita mendapatkan suatu kesimpulan tindakan nyata apa yang akan kita kerjakan setelah selesai meditasi yang seturut dengan kehendak Tuhan. Langkah Meditasi Menurut Kristen Dengan tiga dasar tersebut, dibentuklah cara meditasi menurut Kristen. Berikut beberapa langkah yang dapat diikuti untuk melakukan meditasi. Mempersiapkan fisik, niat, dan waktu Hal yang penting untuk diingat adalah saat meditasi, kita sebaiknya tidak terdistraksi oleh apapun. Entah itu notifikasi dari ponsel, kerabat yang tiba-tiba menghampiri, atau bahkan rasa lapar. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan fisik, niat, dan waktu sebagai langkah awal cara meditasi menurut Kristen. Persiapkan fisik dengan terlebih dahulu tidur cukup dan makan yang cukup. Makanlah makanan yang sehat dan bersih untuk menghindari rasa ingin ke toilet. Juga minumlah yang cukup. Selain itu, siapkan waktu yang tepat. Pastikan selama periode waktu meditasi, kita tidak memiliki janji dengan orang lain atau hal penting yang perlu untuk dilakukan. Kosongkan waktu sesuai kebutuhan meditasi. Tentukan sendiri durasi meditasi sesuai kebutuhan. Biasanya pemula akan memulai dengan 10-20 menit. Seiring waktu, durasi meditasi ini akan terus bertambah. Selanjutnya, yang paling penting, siapkan niat untuk melakukan meditasi. Tenangkan hati dan pikiran kita dengan berbagai cara menenangkan hati dan pikiran menurut Alkitab. Mencari tempat dan waktu yang tepat, serta bagaimana kita akan melakukan meditasi Meditasi Kristen tidak mengkhususkan tempat dan waktu tertentu. Kita bebas untuk melakukannya di mana saja dan kapan saja. Namun, ingat kembali kunci utama meditasi fokus, suatu periode waktu, dan ketenangan. Tentu diperlukan tempat yang tenang dan tidak diganggu. Paling mudah, kita bisa melakukannya di kamar pribadi kita. Selain itu, tentukan juga waktu yang tepat untuk menghindari datangnya distraksi selama meditasi. Tentukan juga bagaimana kita akan melakukan meditasi. Cara meditasi menurut Kristen tidak menentukan suatu postur tubuh tertentu selama meditasi. Cari posisi senyaman mungkin karena posisi yang tidak nyaman hanya akan menjadi distraksi untuk kita. Menentukan mantra’ atau fokus bacaan untuk meditasi Ada pemikiran-pemikiran yang berbeda dalam menentukan cara meditasi menurut Kristen. Seperti John Main, salah seorang guru spiritual, ia menyarankan selama meditasi kita hanya menyebutkan satu mantra’ yaitu Maranatha’. Maranatha’ sendiri memiliki arti Yesus, datanglah’. Bagi John Main, mantra ini mengundang kehadiran Kristus dan kita tidak perlu melibatkan perasaan kita yang mungkin malah akan menjadi distraksi. Sebagian orang merasa kita memang memerlukan mantra untuk meditasi, tetapi tidak harus Maranatha’. Kita bisa menentukan sendiri mantra tersebut. Mantra yang dimaksud merupakan suatu kata, kalimat, atau bahkan teks yang kita pikirkan dan sebutkan secara berulang-ulang selama meditasi. Mantra dapat berupa ayat alkitab tentang penyembahan. Namun, ada juga yang berpikir bahwa kita tidak memerlukan mantra tersebut. Kristus yang paling mengenal hati kita. Ia selalu hadir dan kita dapat merasakan kehadiran-Nya kapanpun tanpa mantra tertentu. Sebelum meditasi, kita justru perlu menentukan suatu bacaan yang ingin kita pahami dan perdalam. Kita berharap melalui meditasi, kita dapat menafsirkan bacaan tersebut sesuai kehendak Tuhan seperti contoh eksegese ayat Alkitab. Memfokuskan pikiran pada Tuhan Ingatlah bahwa meditasi Kristen bertujuan untuk semakin mengenal Kristus. Oleh karena itu, inti dari cara meditasi menurut Kristen dimulai dengan memfokuskan pikiran pada Tuhan. Kita bisa memulainya dengan menyebutkan mantra yang sudah kita tentukan secara berulang-ulang sampai kita benar-benar fokus. Jika kita tidak menyiapkan mantra, kita dapat mulai dengan menyanyikan lagu-lagu pujian bagi Tuhan dan melakukan penyembahan yang benar menurut Alkitab. Sembari menyebutkan mantra atau menyanyikan pujian, berdoalah meminta fokus dari Tuhan. Meminta pertolongan untuk mampu mendengar suara Tuhan Kita hanyalah manusia biasa. Kita tidak akan pernah mampu mendengar suara Tuhan tanpa kuasa dari-Nya. Oleh karena itu, sungguh-sungguhlah berdoa meminta pertolongan untuk mampu mendengar suara Tuhan. Minta Ia memberikan Roh Pengertian. Minta Ia membukakan telinga kita. Minta Ia untuk membuat kita peka akan suara Tuhan. Rendahkanlah diri kita dan tinggikan Tuhan dalam meditasi ini. Meminta pengampunan pada Tuhan Kita adalah manusia yang penuh dosa sedangkan Allah suci, kudus. Ia tidak suka, benci terhadap dosa. Kita tidak boleh lupa untuk memohon ampun atas segala dosa yang sudah kita lakukan. Sebisa mungkin, sebutkan dosa-dosa kita secara spesifik. Dengan memohon pengampunan, kita sekali lagi menyatakan kerendahan diri kita. Kita sekali lagi menyatakan keagungan dan kemahakuasaan Allah. Ingatlah bahwa Allah berkehendak pada setiap orang yang datang kepada-Nya. Jangan lupa untuk mengucap syukur karena kita percaya atas janji keselamatan dalam Alkitab. Kita juga dapat melakukannya dengan membaca dan menyebutkan ayat Alkitab tentang bertobat. Menyebutkan mantra/Mendalami bacaan Alkitab Jika kita memilih untuk menyebutkan mantra, terus sebutkan mantra tersebut secara berulang-ulang selama waktu meditasi. Kita bisa menyanyikan lagu-lagu pujian di antara mantra yang kita sebutkan tersebut. Sebutkan terus mantra tersebut hingga kita merasa mampu berkomunikasi dengan Tuhan. Berkomunikasilah dengan-Nya sampai kita mampu mengerti kehendak-Nya. Jika kita tidak menyiapkan mantra, dalami bacaan Alkitab yang sudah kita persiapkan. Kita dapat mendalaminya dengan membacanya, kemudian mengulanginya kembali, lalu menulisnya, dan menulisnya kembali. Meditasi tidak dilakukan untuk membuat kita hapal dengan bacaan tersebut. Jangan fokus untuk menghapalkannya. Fokuslah untuk terus dibentuk melalui bacaan tersebut. Seiring pendalaman Alkitab, kita bisa berdoa atau menyanyikan lagu pujian. Dengan berulang kali membaca dan menuliskannya, pikiran kita dapat terus semakin dibuka untuk memahami apa yang Allah inginkan. Rasa imajinasi dapat membantu kita untuk semakin paham. Misal, bayangkan rasa lapar yang dirasakan oleh 5000 orang ketika mengikut Yesus dan rasa kenyang ketika makan dari 5 roti dan 2 ikan. Menentukan tindakan yang akan diambil Sebelum mengakhiri cara meditasi menurut Kristen ini, tentukan tindakan yang akan kita ambil. Tindakan ini harus merupakan sebuah aksi nyata yang akan kita lakukan. Tentu kita tidak ingin hasil dari meditasi ini menjadi sia-sia. Sekali lagi, meditasi tidak hanya bertujuan untuk membuka pikiran kita, tetapi lebih lagi menjadi serupa dengan Kristus. Oleh karena itu, jangan hentikan meditasi pada suatu waktu tertentu. Terus lanjutkan dengan tindakan nyata yang sudah kita tentukan dan lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Mintalah pertolongan Roh Kudus untuk terus mengingatkan dan meneguhkan kita dalam melakukannya. Mengucap syukur Ketika kita mampu mengerti firman Tuhan, ketika kita mampu berkomunikasi dengan Tuhan, kita sudah sepatutnya mengucap syukur. Ingatlah bahwa kita manusia berdosa dan Tuhan adalah Allah yang kudus. Kita sepatutnya tidak layak untuk menghadap Dia. Namun, Ia mau mengampuni segala dosa kita dan berbicara dengan kita. Entah itu meditasi dengan mantra ataupun bacaan Alkitab, yang terpenting adalah bagaimana sikap hati kita. Jangan lupa untuk terus merendahkan diri dan mengucap syukur. Semoga artikel ini memberkati. Cara tenangkan hati di hadapan Tuhan Tarik hatimu dari hal lahiriah, tenanglah, berdoa pada Tuhan s'penuh hati. Dengan hati tenang, makan, minum, nikmati firman-Nya. Renungkan kasih dan karya Tuhan dalam hati. Pertama mulailah dengan doa. Pusatkan pikiran, berdoa pada waktunya. Meskipun sibuk, dikejar waktu, tak peduli apa pun yang terjadi, berdoa seperti biasa, makan, minum firman Tuhan. Dekatkan Tuhan di hatimu, renungkan kasih-Nya. Renungkan firman-Nya, tanpa ada gangguan. Tenangkan hati di hadapan Tuhan adalah langkah terpenting 'tuk masuk ke dalam firman Tuhan. S'mua sangat butuh p'lajaran ini, s'mua sangat butuh p'lajaran ini. Saat hatimu capai ketenangan hingga kau mampu merenungkan kasih Tuhan di tiap kesempatan, hingga kau sungguh mendekat pada-Nya dan hatimu penuh pujian, ini melampaui doa, kau punya tingkat pertumbuhan. Hanya setelah mereka mampu sungguh tenang di hadapan Tuhan, manusia digerakkan Roh Kudus. M'reka akan dicerahkan, dituntun, dan dit'rangi oleh-Nya, bers'kutu dengan-Nya, pahami kehendak-Nya. Jika mencapai ini, m'reka 'kan t'lah masuk jalur benar dalam kehidupan rohani. Tenangkan hati di hadapan Tuhan adalah langkah terpenting 'tuk masuk ke dalam firman Tuhan. S'mua sangat butuh p'lajaran ini, s'mua sangat butuh p'lajaran ini. dari "Ikuti Anak Domba dan Nyanyikan Lagu Baru" Ayat Alkitab untuk Menenangkan Hati dan Pikiran saat Gelisah dan Melanda. Kehidupan manusia tidak pernah berjalan dengan baik. Selalu ada belokan dan belokan kehidupan. Kita tidak selalu bisa bahagia, tetapi kita tidak selalu bisa sedih. Banyak hal yang telah kita rencanakan dalam hidup kita. Namun, tidak semua rencana ini berjalan dengan baik. Kami memiliki harapan, tetapi kenyataan tidak pernah seindah harapan kami. Hal-hal seperti ini sering membuat kita gugup. Kita tidak bisa dengan tenang menjalani hidup kita. Karena itu, sangat perlu untuk menenangkan hati dan pikiran kita. Tidak ada kenyamanan yang lebih baik daripada kenyamanan Tuhan. Tuhan adalah sumber penghiburan dan harapan sejati bagi setiap manusia. Jika kita membaca Alkitab, ada banyak ayat Alkitab untuk menenangkan hati dan pikiran. Sangat bagus untuk membaca ayat-ayat ini ketika kecemasan mulai mengisi hidup kita. Berikut ini adalah ayat Alkitab untuk menenangkan hati dan pikiran. 1. 2 Korintus 417 Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami. 2. Yeremia 2911 Sebab Aku ini mengethaui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. 3. Matius 626 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? 4. Matius 634 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. 5. Matius 1128 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. 6. Roma 828 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Kita, orang Kristen, tentu saja berkomitmen untuk mengasihi Tuhan. Lebih lagi, kita merupakan orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dipanggil sesuai rencana Allah. Hal ini membuat ayat Alkitab untuk menenangkan hati dan pikiran ini berlaku juga untuk kita. Allah bekerja dalam segala sesuatu, suka dan duka kita. Tidak hanya itu, setiap yang Allah kerjakan mendatangkan kebaikan. Tidak ada alasan bagi kita untuk patah semangat dan kuatir karena kebaikan pasti akan datang bagi kita. 7. Nahum 17 TUHAN itu baik; Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung kepada-Nya. Ayat Alkitab untuk menenangkan hati dan pikiran ini secara jelas menyatakan bahwa Tuhan adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan. Tidak pernah sekalipun merupaka kesalahan untuk datang kepada Tuhan pada saat kita merasa kesusahan. Seringkali orang berpikir datang kepada Tuhan hanya saat kesusahan itu munafik. Namun, berlindung kepada Tuhan adalah pilihan terbaik. Jangan lupa juga untuk tetap berlindung pada-Nya bahkan pada saat-saat sukacita kita. 8. Yesaya 4029-31 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya. Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung, tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah. Ketika cobaan datang, ketika masalah datang, seringkali kita malah jatuh, menjadi lelah dan lesu dalam menjalani hidup. Namun, Tuhan berjanji akan memberikan kekuatan yang baru kepada orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan. Hal yang penting untuk diingat pada ayat Alkitab untuk menenangkan hati dan pikiran kita adalah menanti-nantikan Tuhan. Oleh karena itu, kapanpun, dalam suka dan duka, kita seharusnya menantikan Tuhan. Untuk semakin menguatkan kita, kita juga dapat dengan rutin membaca ayat Alkitab tentang kekuatan. 9. Mazmur 5523 Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah. Mungkin kita sering bertanya-tanya mengapa Tuhan seperti meninggalkan kita. Kita sering bertanya mengapa Tuhan seperti membiarkan kita di dalam kesesakan kita. Padahal, kita yang seringkali melupakan-Nya. Maka dari itu, kita seharusnya menyerahkan segala kekuatiran kita sepenuhnya kepada Tuhan karena Tuhan tidak akan membiarkan kita terus-menerus di dalam kegoyahan. 10. Mazmur 3418 Apabila orang-orang benar itu berseru-seru, maka TUHAN mendengar, dan melepaskan mereka dari segala kesesakannya. Pemazmur mengingatkan kita bahwa Tuhan pasti mendengar segala seruan kita, bahkan melepaskan kita dari kesesakan yang kita alami. Kita sebagai orang Kristen merupakan orang yang sudah dibenarkan. Oleh karena itu, ketika kita merasa kuatir, berserulah kepada Tuhan, karena Ia mendengar setiap seruan orang benar. Berserulah dalam doa dengan cara berdoa yang benar. 11. Mazmur 345 Aku telah mencari TUHAN, lalu Ia menjawab aku, dan melepaskan aku dari segala kegentaranku. Ayat Alkitab untuk menenangkan hati dan pikiran yang satu ini mengingatkan kita untuk mencari Tuhan. Ketika kita merasa gelisah, pikiran kita kacau, datanglah kepada Tuhan. Tuhan berjanji akan menjawab kekuatiran kita. Bahkan, Ia berjanji untuk melepaskan kita dari kegentaran kita. Bukankah Tuhan kita adalah Tuhan yang setia dan tidak akan mengingkari janji Tuhan bagi orang percaya? 12. Mazmur 318 Aku akan bersorak-sorak dan bersukacita karena kasih setia-Mu, sebab Engkau telah menilik sengsaraku, telah memperhatikan kesesakan jiwaku, Allah kita bukanlah Allah yang diam. Ia selalu hadir untuk memperhatikan kita. Ketika kita senang, bahkan ketika kita sedih, perhatian-Nya tak pernah lepas dari kita. Bukannya gelisah, kita seharusnya bersorak-sorak dan bersukacita karena kita tahu bahwa Ia sangat mengasihi kita. 13. Amsal 35-6 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Ketika kita merasa gelisah, kita bersandar kepada pengertian kita sendiri. Kita menilai apa yang terjadi pada kita dengan pengertian kita. Padahal Allah kita adalah Allah yang mahakuasa. Kita tidak mungkin sanggup untuk memahami seluruh isi pikiran-Nya. Oleh karena itu, kita seharusnya memercayakan kehidupan kita sepenuhnya pada Allah. Ia sendiri yang mampu untuk meluruskan segala jalan kita. Selain itu, ada beberapa pandangan Kristen tentang hakikat manusia. 14, Yohanes 1427 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu. Allah berjanji memberikan damai sejahtera-Nya kepada kita. Damai yang Ia berikan tidak sama seperti damai yang ditawarkan oleh dunia. Damai dari dunia, dari sesama manusia, hanyalah bersifat sementara dan kondisional. Namun, damai dari Allah selalu hadir dan ada untuk kita. Ia tidak akan mengambil kembali damai yang telah Ia berikan untuk kita. 15. Filipi 46-7 Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Sebagai seorang Kristen, tidak seharusnya kuatir tentang apa pun juga, mulai dari hal-hal besar bahkan sampai hal-hal terkecil sekalipun. Ketika kita memiliki harapan, kita harus menyatakan permohonan kita tersebut dalam doa. Tidak lupa, kita harus mengucap syukur atas apa yang kita miliki. Rasa syukur ini tidak sembarangan, seharusnya sesuai dengan arti bersyukur dalam Alkitab. Dengan memercayakan harapan kita pada Allah dan mengucap syukur, Ia akan memberikan damai sejahtera-Nya untuk kita. Teguhkan terus harapan kita dengan membaca ayat Alkitab tentang kepercayaan. Itulah ayat Alkitab untuk menenangkan hati dan pikiran kita. Baca ayat-ayat ini ketika kita merasa bingung. Jangan lupa juga untuk berdoa, meminta harapan pada Tuhan. Ketika kecemasan telah menyebabkan depresi, segera lakukan cara-cara untuk mengatasi depresi menurut agama Kristen. Tuhan memberkati. Manusia pada dasarnya tidak luput dari rasa takut dan cemas akan segala sesuatu yang dihadapinya atau kondisi yang harus di hadapinya. Manusia merupakan mahluk yang paling memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya oleh karena itu tidak heran jika manusia dapat dikatakan sebagai mahluk hidup yang unik. Manusia sejak semula diciptakan berdasarkan bentuk dan rupa Allah kemudian diberikannya kehidupan dari Allah namun sejak manusia jatuh ke dalam dosa karakter. Allah sendiri mulai tersingkir sehingga manusia yang semula tidak perlu mencemaskan segala sesuatu menjadi mahluk hidup yang selalu mengalami kekhawatiran akan segala sesuatu hingga puncaknya pada saat penyaliban Yesus di kayu salib. Bagi orang percaya yang selalu diperbaharui dari sehari ke sehari sekiranya selalu berpegang teguh pada firman Tuhan. Lalu bagaimana cara menenangkan hati dan pikiran menurut alkitab sendiri, berikut beberapa ayat alkitab yang dapat direnungkan guna menenangkan hati dan pikiran dari keresahan dan permasalahan sehari-hari yang di alami yaitu Filipi 4 6-7 Cara menenangkan hati dan pikiran menurut alkitab yang pertama dapat diperhatikan dalam filipi 4 6-7 “janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapa syukur. Dalam sejahtera Allah, yang melampaui segala akal akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus”. Manusia akibat dosa yang mengikat dagingnya menyebabkan rasa cemas dan kuatir selalu menghampiri, hal ini jauh dari karakter Kristus dan keteladanan Yesus Kristus namun sekali lagi Tuhan mengingatkan kepada manusia untuk tidak cemas dengan menyerahkan segala persoalan hidup ke dalam tanganNya, percayalah Tuhanlah yang akan mengatasinya untuk kita. Ketika kita berserah sepenuhnya kepada Tuhan, Tuhan tahu apa yang seharusnya kita lakukan atau apa yang sebenarnya kita butuhkan maka setelahnya segala sesuatu akan disingkapkan oleh Dia dalam kuasaNya. Perlu diingatkan kembali apa yang kelihatan tidak mungkin bagi manusia lakukan itu semua mungkin di hadapan Allah bahkan dilakukan dengan cara yang tidak akan pernah manusia bayangkan selama ini, percaya dan berserah itulah yang Tuhan inginkan agar manusia tidak hanya mengandalkan dirinya sendiri namun melibatkan Tuhan dalam segala perkara, Tuhan akan turut serta dalam setiap kondisi hidup kita karena ini merupakan janji Tuhan bagi orang percaya. Amsal 3 5-6 Cara menenangkan hati dan pikiran menurut alkitab selanjutnya tertulis dalam kitab amsal 3 5-6 yang mana berkata “ percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandari kepada pengertianmu sendiri. Akuilah dia dalam segala hal lakumu maka Ia akan meluruskan jalanmu”. Manusia saat ini lebih percaya terhadap kekuatannya sendiri ketimbang dengan menyerahkan segalanya ke dalam tangan Tuhan, inilah yang dapat menyebabkan manusia menjadi murtad dan jauh dari jangkaun Tuhan. Manusia mempercayai dirinya sendiri atau manusia mempercayai manusia lainnya dalam perkara tertentu dengan harapan mereka lebih baik melakukannya sendiri padahal sebenarnya tidak sederhana itu, hal ini bukanlah ciri orang bijak menurut alkitab. Segala percobaan dan masalah yang Tuhan izinkan terjadi atas diri manusia semata-mata bukan karena Tuhan tidak peduli namun kebalikannya Tuhan ingin agar manusia lebih mendekatkan diri dan berserah kepadaNya dalam segala perkara yang mungkin terjadi dalam hidup. Yohanes 14 27 Dalam kitab Yohanes 14 27 juga dapat diperhatikan sebagai penguat ketika hati sedang resah dan menghadapi banyak masalah. Adapun isinya “ damai sejahtera Ku tinggalkan bagimu. Damai sejahteraKu Kuberikan kepadamu dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh unia kepadamu, janganlah gelisah dan gentar hatimu”. Untuk apa manusia yang telah percaya dan telah bersama dengan Tuhan takut dan gentar terhadap masalah yang dapat mengelisahkan hati jika damai sejahtera yang kekal saja telah Tuhan berikan kepada kita. Hati dan pikiran juga terkadang lemah seperti halnya daging, semua ini dapat terjadi akibat dosa yang mengikat. Tuhan menegaskan bahwa damai sejahtera telah Tuhan tinggalkan bagi manusia yang percaya kepadaNya, Ia juga secara jelas menekankan bahwa damai sejahtera yang berasal dariNya tidak akan sama seperti apa yang diberikan oleh dunia yang mana bersifat semu dan sementara. Kasih Tuhan terhadap orang yang percaya memang benar adanya hingga saat ini bahkan hingga pada kesudahannya hal ini tidak akan berubah dan tidak ada seorangpun yang dapat mengambilnya. Mazmur 55 23 Cara menenangkan hati dan pikiran menurut alkitab lainnya dapat ditemukan dalam isi mazmur 55 23 yang mana berkata “ serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkanNya orang benar itu goyah.” Pencobaan dan kesusahan hidup Tuhan ijinkan terjadi atas hidup manusia semata-mata bukan karena Tuhan tidak peduli terhadap manusia akan tetapi ini merupakan bentuk kasih Tuhan yang lainnya. Seperti yang banyak dikatakan manusia lainnya bahwa Tuhan tidak akan mencobai manusia melebih kekuatan dan kemampuannya. Dengan diberikannya semua itu Tuhan ingin agar manusia mengerti dan mengetahui apa maksud hati dan keinginan Tuhan yakni agar manusia tidak jauh dari Allah dan tetap berharap kepadaNya dalam segala perkara serta membuat manusia mengerti bahwa manusia tidak mampu jika hanya berpegang pada kekuatannya sendiri. Cara menenangkan hati dan pikiran menurut alkitab yang paling utama adalah menyadari hadirat Tuhan sehingga boleh datang dan berdoa kepadaNya dalam keadaan terbuka, ketika kita dekat dengan Allah maka secara tidak langsung dapat menjadikan kita contoh sebagai terang dan garam dunia. Menyerahkan segala perkara yang dihadapi baik dalam hal sederhana atau tidak juga harus mengikut sertakan Tuhan di dalamnya dengan demikian makna kelahiran Yesus Kristus dapat dirasakan dalam kehidupan kita.

cara menenangkan hati dan pikiran menurut alkitab